Selasa, 09 Maret 2010

BAB X : Membuat Formula,Grafik,dan Gambar Serta Menggabungkan Karya Pada Lembar Kerja

A. Memasukkan Formula dalam Microsoft Excel

Microsoft Excel sebagai program pengolah angka menyediakan fasilitas penghitungan dengan menggunakan rumus. Formula atau rumus yang dimasukkan dapat berupa fungsi(function), operator(operators),atau nilai konstan(constan). Untuk memasukkan rumus pada Microsoft Excel harus diawali dengan memasukkan tanda sama dengan (=) dilanjutkan cengan menuliskan rumus yang akan digunakan.

Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu sel pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Tombol Nama Tombol Keterangan Fungsi
Penggunaan Tombol



Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
  • Proses Pertama ^
  • Proses Kedua * atau /
  • Proses Ketiga + atau –
Rumus yang diapit dengan tanda kurung ( ) akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) . Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter.
Contoh :


Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan menggunakan rumus penjumlahan: = A1 + C1
Demikian juga untuk cell D2, D3 dst.



1. Memasukkan Angka Tetap
Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung nilai angka tetap. Penghitungan dengan angka tetap sama seperti menghitug dengan kalkulator.

Rumus dapat ditulis dengan memasukkan angka yang tetap (seperti dalam kalkulator).
Contoh: = 25*40
: = 30/5
Setiap penulisan rumus angka tetap diakhiri dengan menekan Enter
1. Menulis rumus dengan referensi cell
2. Menulis rumus dengan cara menunjuk


2. Menggunakan Referensi Sel
Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk mengitung nilai-nilai yang terdapat dalam beberapa sel. Hal ini memudahkan pekerjaan karena setiap perubahan yang terjadi pada sel juga akan berpengaruh secara otomatis terhadap hasil penghitungan.

B. Menggunakan Referensi Absolut dan Relatif

1. Referensi Absolut
Referensi Absolut pada suatu formula selalu menunjuk ke sel yang terletak pada lokasi yang tetap. Apabila posisi sel yang berisi formula atau rumus berbubah, posisi referensi sel tidak akan berubah. Apabila menyalin formula atau rumus yang terdapat pada sel yang berisi rumus ke sel lain, referensi sel yang terdapat pada sel tersebut akan tetap menunjuk ke sel yang tetap.

2. Referensi Relatif
Referensi Relatif pada suatu formula berbeda dengan referensi absolut. Apabila referensi sel disalin maka referensi sel relatif akan berubah sesuai dengan posisi relatif sel yang berisi formula.

3. Referensi Semi Absolut
Referensi semi absolut merupakan gabungan antara refernsi absolut dengan referensi relatif.

C. Menggunakan Fungsi dalam Microsoft Excel

Fungsi merupakan fasilitas yang disediakan Microsoft Excel untuk membantu melakukan perhitungan yang cukup rumit. Dengan menggunakan fungsi, maka tidak perlu melakukan sendiri perhitungan yang dilakukan fungsi tersebut, tetapi cukup menyediakan data yang dibutuhkan.


Ada beberapa fungsi yang sering di gunakan pada saat bekerja dengan lembar sebar, yaitu diantaranya :
COUNT : Menghitung banyak data dalam suatu range
AVERAGE : Menghitung rata – rata data dalam suatu range
MAX : Menghitung nilai terbesar data dalam suatu range
SUM : Menghitung penjumlahan data dalam suatu range
MIN : Menghitung nilai terkecil data dalam suatu range
ROUND : Membulatkan data
TODAY : Menampilkan tanggal yang ada dalam system komputer
Membuat Grafik
embuatan grafik dari data merupakan salah satu cara dalam mempermudah pembacaan, karena gambar diibaratkan bisa melukiskan segala sesuatu secara lebih terperinci.
Pembuatan grafik pada Excel 2000, dapat dilakukan dengan dua alternatif yaitu : melalui icon Chart Wizard pada toolbar.
Adapun langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat grafik melalui icon Chart Wizard ialah :

1. Sorot sel atau range sel yang ingin dibuat grafik.
2. Klik icon Chart Wizard. Tampil kotak dialog Chart Type.
3. Klik Standard Types. Klik tipe grafik yang diinginkan pada Chart Type dan klik jenis grafik pada Chart sub-type.
4. Klik Costum Types untuk memilih tipe grafik yang bervariasi. Klik tipe grafik yang diinginkan pada Chart Type.
5. Klik Next. Tampil kotak dialog Chart Source Data.
6. Pada tampilan terlihat range data yang telah disorot dan klik radiobutton Rows atau Columns yang diinginkan. Klik Next. Tampil kotak dialog Chart Options.
7. Pada Chart Options, Anda bisa mengetik judul, label, dan tabel. Tetapi yang sering dilakukan pada tahap ini adalah judul.
8. Ketik judul grafik pada kolom Chart Title, judul sumbu X dan Y.
9. Setelah itu klik Next. Tampil kotak dialog Chart Location.
10. Anda bisa memilih tempat untuk grafik. Klik radiobutton As new sheet untuk meletakkan grafik pada lembar kerja baru atau As object in untuk meletakkan grafik pada lembar kerja yang sama dengan letak datanya.
11. Klik Finish. Grafik yang ditempatkan di lembar kerja.



1. Secara Manual
Salah satu cara menggunakan fungsi yang terdapat pada Microsoft Excel adalah secara manual. Hal ini dilakukan dengan mengetikan fungsi yang akan digunakan pada sel.

2. Menggunakan Insert Function
selain dengan mengetikkan langsung fungsi pada sel, cara lain untuk menggunakan fungsi adalah dengan menekan ikon insert function yang terletak pada disebelah kiri formula bar. Perhatikan langkah-langkah berikut.



Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :

1. Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”

2. Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”

3. Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”

4. Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”

5. Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”

6. Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”

Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor ┼ pada sebelah kanan bawah cell yang akan di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.

2.2. Fungsi Logika If

Fungsi If adalah fungsi yang digunakan untuk mengerjakan proses yang berhubungan dengan kondisi, dimana dalam pemakaiannya sering digunakan operator logika dan relasi.

Cara Penulisan If

1. Digunakan Untuk menyeleksi suatu sel dan biasanya menggunakan kata “jika”/”bila”.

2. Jumlah IF = Jumlah -1

3. Jumlah kurung tutup = jumlah IF.

4. Penulisan character/huruf harus diapit dengan tanda kutip (contoh: “satu juta”).

5. Penulisan numeric/ angka jangan diapit dengan tanda kutip (contoh: 1000000).

6. Perintah terakhir tidak perlu ditulis lagi if-nya.

7. Jika pemisah dengan koma tidak berfungsi ganti dengan titik koma dan sebaliknya.

Jenis- jenis IF

1. If tunggal (Pengujian terhadap 2 kondisi)

→ =IF(syarat, Kondisi terpenuhi, kondisi tak terpenuhi)
Contoh : =IF(B6=”T”,”Honorer”)

2. IF Jamak
→ = IF(syarat 1, kondisi terpenuhi 1, IF(syarat2,kondisi terpenuhi2, kondisi tdk terpenuhi))
Contoh : =IF(D6=”Supernir”,800000,IF(D6=”ADP”,500000,300000))

3. IF combinasi AND, OR, LEFT, MID, RIGHT, NOT.
a. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika semua logika benar.
Rumus : =IF(AND(Kondisi1,kondisi2),jawab1,jawab2)
Contoh : =IF(AND(C6”Tetap”,D6=”Supervisor”),10%,5%)

b. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
Rumus : =IF(OR(Kondisi1,kondisi2),Jawaban1,jawaban2)
Contoh : =IF(OR(D6=”Supervisor”,D6=”EDP”),3%,2%)

c. Not (Logical)
→ menghasilkan kebalikan logika.

d. Dst

Contoh :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :

1. Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”

2. Status pada cell H2 adalah “=If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”
D. Menyalin Formula

1. Menggunakan Drag and Drop
Untuk menyalin formula dengan Drag and Drop dapat dilakukan dengan menarik atau menggeser fill handle ke posisi sel yang diinginkan.

2. Menggunakan Menu Edit
Cara lain untuk menyalin formula adalah melalui menu edit. Cara tersebut hampir sama dengan cara sebelumnya, tetapi sel yang akan menampung hasil salinan harus diblok terlebih dahulu sebelum dilakukan penyalinan formula.

E. Membuat Grafik

Grafik merupakan sebuah tampilan visual yang berfungsi mempermudah pengguna untuk melihat perbandingan serta pola pada data tertentu. selan itu karena tampilannya yang dapat dibuat dengan berbagai macam model, grafik lebih mudah dibaca daripada menggunakan tabel-tabel.
Cara membuat Grafik

1. Sorot Tabel
2. Klik icon chart wizard (insert cart)
3. Lakukan drag sesuai kebutuhan
4. Klik next, lalu pilih jenis yang lebih spesifik
5. Klik yes pada option add legend untuk melengkapi grafik
6. Biarkan kotak use first bernilai nol atau Saturday
7. Klik next, lalu tulis judul grafik pada chart title
8. Tulis keterangan disumbu x,y,z (sesuaikan dengan kondisi)
9. Klik finish

Contoh :








H. Menggunakan Filter Data

Penyaringan atau filter merupakan cara cepat dan mudah dalam bekerja dengan database. Data yang sudah disaring hanya menampilkan data yang sesuai dengan yang ditentukan. Microsoft Excel menyediakan dua fasilitas penyaringan, yaitu AutoFilter untuk melakukan pentaringan dengan kriteria sederhana dan AdvanceFilter untuk penyaringan dengan kriteria yamg kompleks. Dengan menyaring data menggunakan fasilitas AutoFilter, secara otomatis hanya data dengan nilai tertentu yang akan ditampilkan.

1. Pilih sebuah sel dalam database.

2. Dari Menu Data menu, pilih Filter, Advanced Filter. (Dalam Excel 2007, klik tab Data pada Ribbon, kemudian klik Advanced Filter.)

3. Anda boleh mem filter daftar di data asli atau copy hasilnya ke lokasi lain.

4. Excel seharusnya otomatis mendeteksi range data. Jika tidak, anda dapat memilih sel-sel yang akan diikutkan dari worksheet.

5. Pilih range kriteria pada worksheet

6. Jika anda mengcopykan ke lokasi lain, maka pilih sel awal untuk menempatkan data copy anda
Catatan: Jika anda memilih copy ke lokasi lain (copy to another location), maka seluruh sel dibawa range yang diextrak akan dihapus jika menggunakan Advanced Filter.

7. klik OK
Menyisipkan dokumen Microsoft word ke dalam Microsoft excel
Kita dapat menggabungkan suatu data (teks, grafik ataupun angka) dengan data dari program lain, sebagai contoh penggabungan antara Microsoft Excel/Powerpoint/Paint dengan Microsoft Word. Penggabungan tersebut dilakukan menggunakan fasilitas OLE (object linked and Embedded).
Jadi, kalau Anda mempunyai data yang dibuat menggunakan Paint/Excel dan akan disisipkan ke dalam Dokumen word tidak usah diketik ulang karena hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah.
Berikut ini langkah-langkah untuk memasukkan atau menyisipkan dokumen yang dibuat dengan Excel ke dalam dokumen Word adalah sebagai berikut :

1.Buat dokumen baru pada Word
Start, Program, Microsoft Office, Microsoft Office Word 2003.
Pilih menu File, pilih New.
2.Buka salah satu file atau data yang ada pada Excel (Jadwal Pelajaran)
3.Tandai/blok teks yang akan Anda gabungkan dengan Microsoft Word
4.Seteleh terseleksi, Klik menu Edit, lalu Copy
5.Pindahkan ke program Word
6.Klik menu Edit
7.Klik pada pilihan Paste Special, Klik pada pilihan Paste As Microsoft Office Excel Worksheet.

I. Menyisipkan Dokumen Microsoft Excel ke dalam Dokumen Microsoft Word

Microsoft Excel dapat digunakan dengan program aplikasi lain untuk keperluan tertentu. Misalnya, menukar informasi antara aplikasi Microsoft Excel dengan Microsoft Word. Selain itu,Microsoft Excel juga dapat membuat hubungan data antar program. Untuk menyisipkan dokumen Microsoft Excel ke dokumen Microsoft Word, dapat dilakukan dengan menggunakan menu insert. selain itu dapat juga dengan menggunakan fasilitas Copy dan Paste.

Bab I X : Mengelola dan Mencetak Lembar Kerja

A.Menggunakan Fasilitas Print Preview

Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas print preview.
Tombol – tombol pada tollbar Print Preview :

1. Next, Menampilkan halaman berikutnya
2. Previous, Menampilkan halaman sebelumnya
3. Zoom, Memperbesar atau memperkecil tampilan
4. Print, Menampilkan kotak dialog Print untuk melakukan percetakan
5. Setup, Mengatur halaman, ukuran kertas, header / footer, dan margin dengan menampilkan kotak dialog Page Setup
6. Margins, Mengatur garis batas halaman
7. Page Break Preview, Mengubah tampilan lembar kerja dalam format page break
8. Close, Menutup jendela Preview
9. Help, Memunculkan fungsi bantuan

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.

2. Mencetak ke File
Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.

Pada kotak dialog Print terdapat beberapa pilihan yang di gunakan untuk mengatur percetakan lembar kerja, yaitu :

1. Printer, Di gunakan untuk menentukan kemana dokumen akan di
cetak.
2. Print Range, Di gunakan untuk menentukan halaman yang akan di
cetak.
3. Print what, Menetukan lembar kerja yang akan di cetak.
4. Copies, Menentukan jumlah salinan yang di hasilkan dengan
mengisi jumlah salinan yang akan dihasilkan pada kotak Number
of Copies.

C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

1. Mengatur Kertas
Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Pada bagian tab Page terdapat beberapa pilihan untuk menentukan format kertas yang di gunakan, yaitu :
a. Orientation, mengatur orientasi pencetakan.
b. Scaling, mengatur skala pencetakan.
c. Paper Size, menentukan ukuran kertas yang di gunakan.
d. Print Quality, menentukan kualitas pencetakan.

2. Mengatur Margin
Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.
Pengaturan margin dapat di lakukan dengan mengisi nilai margin dan pengaturan lainnya pada kotak yang tersedia, yaitu :

a. Top, mengatur batas atas kertas.
b. Bottom, mengatur batas bawah kertas.
c. Left, mengatur batas kiri kertas.
d. Right, mengatur batar kanan kertas.
e. Header, mengatur letak header dari tepi atas ke halaman.
f. Footer, mengatur letak footer dari tepi bawah ke halaman.


3. Mengatur Header dan Footer
Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.

4. Mengatur Lembar Kerja
Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.

D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja
Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.

2. Menyisipkan Lembar Kerja
Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

3. Menyalin Lembar Kerja
Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.

4. Memindahkan Lembar Kerja
Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.

5. Menghapus Lembar Kerja
Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk melakukan penghapusan lembar kerja, dapat digunakan berbagai cara.

Bab VIII : Membuat Lembar Kerja Menggunakan Program Lembar Kerja

A. Membuat Lembar Kerja


1. Membuat Lembar Kerja Baru

Apabila ingin membuat buku kerja (file) yang baru yang masih kosong, dapat dilakukan dengan:


1) Klik menu File
2) Pilih New (Ctrl + N)

Apabila memerlukan lembar kerja yang baru pada buku kerja yang sedang digunakan, cukup dilakukan dengan cara memilih tabulasi sheet yang terletak dibawah lembar kerja, yang nama nya Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dst.

Ketika membuka dokumen baru pada ms excel, sheet yang tampak sebanyak 3 (tiga). Jumlah standar ini dapat ditambah sesuai kebutuhan, baik pada ms office 2003 maupun 2007.

Langkah untuk menambah sheet sebagai berikut:

Microsoft Office 2003

  1. Buka dokumen baru excel.
  2. Klik menu Tools. Pilih dan klik Options
  3. Klik tab General
  4. Pada bagian Sheet in new workbook, ubah jumlah sheet sesuai kebutuhan.
  5. Klik OK.
  • Tutup dokumen, dan buka kembali. Jumlah sheet baru tampak sebanyak pengubahan.


Microsoft Office 2007

  1. Buka dokumen baru excel.
  2. Klik microft button (ikon sudut kiri atas)
  3. Klik Excel Options
  4. Pada bagian include this many sheets, ubah jumlah sheet sesuai kebutuhan.
  5. Klik OK
  • Tutup dokumen, dan buka kembali. Jumlah sheet baru tampak sebanyak pengubahan
2. Memasukkan Data
Langkah-langkah Memasukkan Data
  1. Aktifkan program lembar sebar
  2. Letakkan pointer di A1, ketik No, tekan enter
  3. Penekanan enter akan membuat No melompat ke dalam worksheet (dalam contoh ini ke A1), dan pointer langsung lompat ke baris berikutnya, dalam contoh ini ke A2. Langsung ketik angka 1
  4. Bawa pointer ke B1 dengan anak panah kanan, ketik Nama, tekan enter
  5. Setelah di enter, pointer lompat ke B2, ketik Nia Kurniati enter
  6. Bawa pointer ke C1 dengan anak panah kanan, ketik Umur enter
  7. Pointer lompat ke C2, ketik 21 enter dan seterusnya.
3. Menghapus Data
Cara untuk menghapus data yaitu :
  1. Pindahkan pointer ke sel yang isinya akan dihapus.
  2. (Untuk memindah pointer selain menggunakan tombol di keyboard, kita dapat juga mengklik langsung sel yang bersangkutan dengan cara arahkan mouse pointer ke sel yang akan dihapus kemudian klik tombol kiri mouse).
  3. Kemudian tekan tombol delete atau del
  4. Maka isi sel akan terhapus.
4. Bekerja Dengan Sel
Tombol pada keyboard untuk bekerja dengan sel.
Tabel Mengeblok data dengan tombol Shift
Mengeblok Data dengan tombol Mouse
  1. Letakan tanda mouse diawal blok misal sel B2
  2. Drag (tekan tombol kiri mouse dan jangan dilepas) ke bawah sampai baris blok terakhir misal sel E8.

Mengeblok Seluruh lembar kerja
  1. Letakan tanda mouse di pojok kiri atas (di kiri kolom A, diatas baris 1) sampai muncul tanda.
  2. Klik 1 x (jika seluruh daerah di lembar kerja tersebut diblok maka yang terblok adalah A1 sampai dengan IV65536.
5. Menyimpan Lembar Kerja
Agar data yang sudah dibuat di buku kerja dapat dibuka lagi dilain waktu harus dilakukan penyimpanan buku kerja.
Langkah penyimpanan buku kerja adalah sebagai berikut:
1) Klik menu File, pilih Save atau tekan Ctrl + S, bisa juga dengan klik gambar disket

yang ada pada toolbars standard, hingga tampil kotak dialog Save As

B. Menggabungkan Dua Lembar Kerja atau Lebih

Pada saat membuka buku kerja baru pada Microsoft Excel, secara default setiap buku kerja baru akan berisi tiga lembar kerja dengan nama sheet1, sheet2, sheet3.Ketiga lembar kerja tersebut dapat digunakan untuk embuat suatu buku kerja yang akan disimpan dalam satu nama file.
Pada saat bekerja dengan Microsoft Excel, kemu dapat memilih beberapa lembar kerja sekaligus. Hal ini akan memudahkan pembuatan buku kerja yang membutuhkan bentuk laporan dengan format yang sama agar tidak perlu membuat laporan yang sama secara berulang.

Langkah-langkah untuk menggabungkan lembar kerja sekaligus adalah sebagai berikut:

1. Pilih tab lembar kerja, misalnya sheet1.
2. Tekan tombol Shift pada keyboard dan tahan kemudian pilih tab lembar kerja yang diinginkan yang akan dibuka secara bersamaan dengan lembar kerja sebelumnya. Sebagai contoh misalnya sheet2.
3. Selanjutnya tab sheet2 akan berubah warna menjadi putih dan pada title bar atau judul buku kerja akan tertulis Group. Hal ini menandakan bahwa lembar kerja tersebut telah terpilih bersamaan dengan sheet1.
4. Selanjutnya setelah terpilih dua lembar kerja sekaligus, kamu dapat membuat laporan dimana laporan akan tertulis pada sheet1 dan sheet2. Untuk menulis pada lembar kerja kamu hanya perlu mengetik pada satu lembar kerja saja karena apapun yang tertulis pada sheet1 akan tertulis juga pada sheet2, begitu juga sebaliknya.

C. Memasukkan Teks, Tanggal, dan Bilangan

1. Memasukkan Data Teks

Data dengan jenis teks merupakan suatu data yang terdiri atas karakter atau gabungan antara karakter dengan angka. Selain menggunakan toolbar formatting, untuk mengatur format teks dapat dilakukan melalui menu Format adalah sebagai berikut:

1. Pilih atau blok sel yang akan diformat.
2. Pilih menu FormatCells atau dengan menekan tombol CTRL+l pada keyboard.
3. Setelah kotak dialog Format Cells muncul, pilih tab Font.
4. Pilih dan tentukan format teks yang diinginkan.

2. Memasukkan Data Tanggal dan Waktu

Terdapat dua cara mengetik data tanggal yaitu :

  1. Ketik = DATE (Tahun, Bulan, Tanggal), contoh : 27 April 2005 diketik= DATE(2005,4,27)
  2. Ketik Bulan/Tanggal/Tahun atau Bulan-Tanggal-Tahun, contoh : 27 April 2005 diketik 27/4/2005 data tanggal yang diketik dengan format Bulan/Tanggal/Tahun misalnya 27/4/2005 bisa dirubah dengan tampilan tertentu seperti 27-April-2005, 27 April 2005 dan lain-lain dengan cara:

1. Blok Range yang isinya akan dirubah
2. Klik menu Format
3. Klik Cell
4. Klik tab Number
5. Klik Date
6. Pada kotak Type, Pilih 14-Mar-01
7. Klik OK


Sama halnya dengan memasukkan data tanggal, memasukkan data waktu juga harus sesuai dengan format waktu pada windows. Untuk melihat format waktu di windows, dapat dilihat pada bagian kanan bawah dari windows. Defaultnya adalah hh:mm:ss (jam:menit:detik), misalkan kita ingin memasukkan jam 12 tepat, maka ketikkan 12:00. untuk lebih jelas, ikuti langkah-langkah berikut ini

1. letakkan penunjuk sel diposisi yang diinginkan

2. ketikkan waktu/jam yang diinginkan, misalnya jam 2 siang lewat 25 menit dengan cara 14:25

3. sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format waktunya.

4. Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan ditampilkan.

5. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Time pada daftar pilihan Type pilih jenis tampilan waktu yang diinginkan.

Ms. Excel mengenal beberapa macam fungsi tanggal dan waktu, diantaranya :

1. Weekday : digunakan untuk menyatakan nama-nama hari dalam 1 minggu.
Bentuk penulisannya adalah sbb : =choose(weekday(sel tgl);"minggu";"senin";......)
2. Day : digunakan untuk menampilkan angka tanggal.
Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut =day(sel tanggal)
3. Month : digunakan untuk menampilkan angka tanggal.
Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut =Month(sel tanggal)
4. Year ;digunakan untuk menampilkan angka tanggal.
Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut =Year(sel tanggal)
5. Date : digunakan untuk memasukkan data tanggal.
Bentuk penulisannya adalah =date(year;month;day)
6. Time :digunakan untuk memasukkan data waktu/jam.
Bentuk penulisannya adalah =Time(hh:mm:ss)

3. Memasukkan Data Bilangan
Langkah-langkah untuk mengubah format data angka:
1. Pilih sel dimana akan dilakukan perubahan format. Pilih atau blok sel tersebut apabila sel yang dibutuhkan lebih dari satu sel.
2. Pilih Menu Format →Cells atau dengan menekan tombol CTRL +1 pada keyboard. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Format Cells.
3. Pilih tab Number, pada kotak pilihan Category, pilih Number.
4. Selanjutnya pada kotak pilihan Decimal Places dapat ditentukan jumlah angka desimal di belakang koma yang akan ditampilkan.
5. Pada kategori Number kita dapat menampilkan tanda pemisah ribuan dengan memilih kotakUse 1000 Separator(,).
6. Untuk mengubah tampilan angka negatif dapat diubah melalui daftar pilihan Negative numbers dengan memilih format tampilan angka negative yang akan digunakan.
7. Untuk mengubah format symbol mata uang dapat dilakukan melalui pilihan Currency atau Accounting pada kotak pilihan Category. Hal ini dilakukan dengan symbol mata uang yang akan digunakan pada daftar pilihan Symbol. Selanjutnya untuk memasukkan data kamu hanya perlu mengetikkan angkanya saja tanpa mengetikkan symbol mata uangnya.


Beberapa Fungsi Angka, yaitu :
=INT(), Pembulatan angka
=ROUND(), Pembulatan angka berdasarkan nilai numerik tertentu.
=ROUNDUP(), Pembulatan angka berdasarkan nilai numericktertentu.
=ROUNDDOWN(), Pembulatan angka ke bawah berdasarkan nilai numerik tertentu.

D. Memformat Sel
1. Format Alignment

Untuk meratakan tampilan data ada dua cara :

Cara pertama:

Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang masing-masing isinya akan diubah perataannya.

Icon Align Left (rata kiri sel)

icon Center (rata tengah)


Icon Align Right (rata kanan sel)

Cara kedua:
  1. Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang masing-masing isinya akan diubah perataannya.
  2. Klik menu Format
  3. Klik submenu Cell (Ctrl + 1)
  4. Tampil: Dialog box format cell
  5. Klik tab Alignment
  6. Pada Text alignment pilih jenis perataan text baik dibagian Horizontal maupun Vertical.
  7. Pada Orientation pilih format tampilan text yang dikehendak (maximal 90 degrees dan minimal -90 degrees).
  8. Pada Text control pilih format yang sesuai (Wrap text untuk menampilkan text sesuai dengan lebar kolom, Shrink to fit untuk untuk menyesuaikan ukuran text sesuai dengan lebar kolom, Merge cell untuk menggabungkan beberapa baris maupun kolom)
  9. Klik Tombol OK
2. Format Border

1. Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi garis pembatas atau bingkai
2. Klik menu format
3. klik submenu Cells (Ctrl + 1)
4. Klik tab Border

5. Pada option Presets, pilih dan klik salah satu box :
  • None, digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatasan dan bingkai
  • Outline, digunakan untuk membuat bingkai di sekeliling sel atau range
  • Inside, digunakan untuk menempatkan garis di bagian dalam range
6. Pada option Border, pilih dan Klik garis pembatas yang diinginkan
7. Pada Line Style, pilih jenis garis yang diinginkan
8. Pada tombol drop_down Color, pilih dan Klik warna garis yang diinginkan
9. Klik tombol OK

3. Format Color dan Pattern
  1. Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi arsiran atau warna
  2. Klik menu format
  3. Klik submenu Cells (Ctrl + 1)
  4. Klik tab Patterns
  5. Pada option Cell shading, pilih warna yang sesuai
  6. Pada option Pattern pilih jenis pola yang sesuai (dikotak Sample tampil sesuai dengan Patterns yang dipilih)
  7. Klik OK

4. Format Protection
Untuk menjaga agar data pada sel tidak diubah oleh pihak lain, Microsoft Excel menyediakan fasilitas Protection. Untuk mengatur format Protection, dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut.
1. Memilih seluruh worksheet dengan mengklik Select All tombol (persegi panjang abu-abu langsung di atas nomor baris untuk baris 1 dan ke kiri dari kolom huruf A).
2. Klik Cells di menu Format, klik tab Protection, dan kemudian menghapus Dikunci kotak centang.

Ini membuka semua sel pada worksheet

Jika perintah sel tidak tersedia, bagian worksheet mungkin sudah dikunci. Pada menu Tools, arahkan ke Protection, dan kemudian klik Unprotect Sheet.
3. Pilih sel yang hanya ingin mengunci dan ulangi langkah 2, tapi kali ini pilih kotak cek Locked.
4. Pada menu Tools, arahkan ke Protection, klik Protect Sheet, kemudian klik OK.

Di kotak dialog Protect Sheet, Anda memiliki pilihan untuk menentukan password dan memilih unsur-unsur yang ingin Anda pengguna untuk dapat berubah. Lihat Lindungi worksheet atau workbook elemen untuk informasi lebih lanjut.


E. Menggabungkan Sel

Penggabungan dua atau lebih sel dapat dilakukan secara horisontal, vertikal, maupun gabungan keduanya. Penggabungan beberapa sel akan menghilangkan batas kolom dan baris dari sel tersebut dan sebagai gantinya sel-sel tersebut akan berupa suatu sel yang lebih panjang atau lebih lebar.

Yang dimaksud dengan menggabungkan sel di sini dan menurut Belajar Ilmu Komputer adalah menggabungkan dua atau lebih sel menjadi satu sel.
Para pengguna komputer khususnya pengguna microsoft office excel yang sudah mahir sudah jangan di tanya lagi mengenai bagaimana cara menggabungkan sel tapi bagaimana dengan kita yang masih pemula yang belum mengenal banyak tentang seluk beluk microsoft office excel ?

Pada gambar di bawah, perhatikan kolom B baris ke 3 dan ke 4, di situ sudah di ubah menjadi satu sel yaitu sel B3 begitu juga dengan kolom C dan kolom D pada baris ke 3, di situ sudah di ubah menjadi satu sel yaitu sel C3.

Mari belajar cara menggabungkan sel-sel yang ada dalam tabel tersebut menjadi sebuah sel yang kita kehendakicdengan cara mengikuti langkah demi langkah berikut ini.

Pertama-tama buatkan dulu tabel seperti dalam gambar, setelah itu pada sel B3 ketikan kata Tahun dan pada sel C3 ketikan kata Jumlah Siswa, untuk sel lainnya saya anggap semua sudah bisa karena tidak adanya penggabungan sel.

Setelah selesai mengetik judul dari tabel tersebut, maka langkah berikutnya adalah menggabungkan kedua sel yaitu untuk kolom Tahun, kita harus menggabungkan sel B3 dan sel B4, caranya tandai daerah yang akan digabungkan selnya (sel B3 dan B4), tempatkan pointer pada sel B3 kemudian tekan dan tahan tombol SIFT pada keyboard sambil menekan panah ke bawah satu kali. Setelah itu klik menu Format-Cells-Alignment.

merge-cel1

Maka akan muncul jendela format cells seperti gambar berikut.
Yang perlu diubah dalam jendela format cells adalah semua yang sudah saya beri tanda berwarna merah yaitu Text Alignment-Horisontal, Vertical serta text control Merg Cells.

merge-cel2

Untuk Horinzontal Text Align ubah mejadi Center begitu juga dengan Text Alignment Vertical ubah menjadi Center sedangkan pilihan Text Controlnya berikan tanda rumput atau tanda centang pada Merge Cells.

Akhiri proses pengaturan teks dengan menekan tombol OK.
Perhatikan sel-sel yang sudah kita gabungkan dan coba dengan kreasi anda sendiri dengan membuat tabel-tabel lainnya.


F.Memformat Baris dan Kolom
1. Mengatur Tinggi Baris
Langkah-langkah untuk mengubah ukuran lebar baris, yaitu:
1. Letakan tanda mouse di salah satu batas baris misalnya baris 1 dan baris 2 sampai muncul
2. Drag ke bawah (Height:15.00) untuk melebarkan baris 1
Cara kedua menggunakan menu:
1 . Blok baris yang akan dirubah
2. Klik menu Format

3. Pilih Row
4. Klik Height...
5. Pada kotak Row Height, ketik misal 20
6. Klik OK

2. Mengatur Lebar Kolom
Langkah-langkah untuk mengubah ukuran tinggi kolom yaitu:
1. Letakan tanda mouse di salah satu batas kolom misalnya kolom A dan kolom B sampai muncul
2. Drag ke kanan (Width:15.00) untuk melebarkan kolom A
Atau dengan cara merubah lebar kolom menggunakan menu:
1. Blok kolom yang akan dirubah
2. Klik menu Format
3. Pilih Column
4. Klik Width….
5. Pada kotak Column Width, ketik misal 20
6. Klik OK

3. Menyembunyikan baris atau kolom
Langkah-langkah untuk menyembunyikan baris atau kolom, yaitu :
1. Pilih satu atau lebih baris atau kolom yang akan disembunyikan.
2. Pada menu Format, pilih Row untuk baris atau Column untuk kolom.
3. Pilih Hide untuk menyembunyikan baris atau kolom.

Langkah-langkah untuk menampilkan kembali baris atau kolom yang disembunyikan, yaitu :
1. Pilih baris atau kolom yang mengapit baris atau kolom yang disembunyikan.
2. Pada menu Format, pilih Row untuk baris atau Column untuk kolom.
3. Pilih Unhide untuk menampilkan kembali baris.


G. Memindahkan dan Menyalin Data
1. Memindahkan Data
Memindahkan data adalah menghapus data yang terdapat pada suatu tempat atau sel dan menempatkannya di tempat atau sel yang lain.
Misalkan isi cell B2 akan dipindahkan ke cell E2:

1. Pindahkan pointer ke cell B2
2. Klik menu edit, pilih cut (Ctrl + X). atau klik
di toolbars standard

3. Pindahkan pointer ke cell E2.
4. Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V) atau klik

di toolbars standard

2. Menyalin Data
Menyalin data pada dasarnya sama denganmemindahkan data , tetapi data yang terdapat pada posisi awal tidak akan dihapus.
Misalkan isi cell B2 akan disalin ke cell E2:
1. Pindahkan pointer ke cell B2
2. Klik menu edit, pilih copy (Ctrl + C) atau
klik di toolbars standard.

3. Pindahkan pointer ke cell E2.
4. Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V) atau klik
di toolbars standard


3. Menggunakan Paste Special

Biasanya, jika kita copy (CTRL+C) suatu cell/range pada Excel, kita dapat langsung mem-paste nya dengan menggunakan shortcut Paste (CTRL+V) secara langsung, atau bisa juga dengan cara klik toolbar Paste yang diletakkan di sebelah kanan shortcut Copy.

Namun, sebenarnya terdapat banyak variasi dalam mem-paste suatu cell/range ini. Coba saja kita copy suatu cell/range, lalu klik menu Edit à Paste Special. Maka akan muncul kotak dialog Paste Special. Pada kesempatan ini, marilah kita pelajari lebih dalam mengenai Paste Special Excel ini.



Paste

Pada pilihan paste ini, terdapat beberapa pilihan yang dapat kita gunakan, yakni:

- All, pilihan ini akan mem-paste seluruh data yang dicopy berikut dengan isi, validasi dan format yang sama dengan sumbernya.

- Formulas, hanya mem-paste formula saja, tanpa memperhatikan format, validasi maupun isi data yang dicopy. Isi formula dalam Excel dapat terlihat pada formula bar yang di sebelah kirinya terdapat tulisan fx.

- Values, hanya mem-paste nilai/hasil dari suatu cell. Maksudnya, jika dalam suatu cell berisi rumus: = A1 * A2 ; dimana nilai/hasilnya adalah 1000, maka yang di-paste adalah hasil dari rumus tersebut, yakni 1000. Sedangkan formulanya tidak ikut di-paste. Cara ini sangat cocok untuk keperluan melihat data hasil rumus dengan data berasal dari berbagai sumber link file Excel, sehingga kita tidak perlu lagi update linknya lagi.

- Formats, hanya mem-paste jenis/format cellnya. Untuk mengetahui format suatu cell/range, terdapat pada menu Format a Cells.

- Comments, hanya mem-paste comment (komentar/keterangan) pada suatu cell/range. Untuk mengetahui comment suatu cell, bisa diakses pada menu Insert à Edit Comment.

- Validation, hanya mem-paste validasi (batasan) pada suatu cell/range. Untuk mengetahui validasi suatu cell, bisa diakses pada menu Data à Validation.

- All except borders, digunakan utnuk mem-paste seluruh isi cell/range, tapi mengabaikan bordernya (garis/bingkai).

- Column widths, hanya mem-paste lebar suatu kolom, tanpa mem-paste data dan lainnya.

- Formulas and number formats, sama seperti pilihan Formulas di atas, hanya saja pada pilihan ini, format number sell/range yang di-copy ikut di-paste juga.

- Values and number formats, sama seperti pilihan Values di atas, hanya saja pada pilihan ini, format number sell/range yang di-copy ikut di-paste juga.


Operations

- None, digunakan untuk mempaste tanpa menyertakan suatu operasi matematika dasar tertentu. Terdapat 4 jenis operasi matematika dasar, yakni penambahan (add), pengurangan (subtract), perkalian (multiply) dan pembagian (divide).

- Add, digunakan untuk mempaste cell/range dengan menyertakan operasi penambahan. Dengan demikian, data yang di-copy akan dijumlahkan terlebih dahulu dengan data pada cell/range tujuan. Sebagai contoh, jika kita akan meng-copy data pada cell A1 yang bernilai 2 ke cell A2 yang bernilai 10, maka saat dipaste akan menghasilkan nilai 12, karena 10 + 2 = 12.

- Subtract, digunakan untuk mempaste cell/range dengan menyertakan operasi pengurangan. Dengan demikian, data yang di-copy akan dikurangkan terlebih dahulu dengan data pada cell/range tujuan. Sebagai contoh, jika kita akan meng-copy data pada cell A1 yang bernilai 2 ke cell A2 yang bernilai 10, maka saat dipaste akan menghasilkan nilai 8, karena 10 – 2 = 8.

- Multiply, digunakan untuk mempaste cell/range dengan menyertakan operasi perkalian. Dengan demikian, data yang di-copy akan dikalikan terlebih dahulu dengan data pada cell/range tujuan. Sebagai contoh, jika kita akan meng-copy data pada cell A1 yang bernilai 2 ke cell A2 yang bernilai 10, maka saat dipaste akan menghasilkan nilai 20, karena 10 x 2 = 20.

- Divide, digunakan untuk mempaste cell/range dengan menyertakan operasi pembagian. Dengan demikian, data yang di-copy akan dibagi terlebih dahulu dengan data pada cell/range tujuan. Sebagai contoh, jika kita akan meng-copy data pada cell A1 yang bernilai 2 ke cell A2 yang bernilai 10, maka saat dipaste akan menghasilkan nilai 5, karena 10 : 2 = 5.


Skip Blanks

Pilihlah ini jika cell/range yang ingin Anda copy paste mengabaikan cell/range pada sumber yang di-copy yang tidak berisi nilai apa-apa (blank/kosong). Jadi yang akan di paste hanya cell/range yang ada nilainya saja, sedangkan yang kosong tidak ikut di paste.

Transpose

Ini adalah fasilitas yang sangat penting. Ia berguna untuk meng-copy lalu mem-paste cell/range dengan membalik susunannya, yakni dari posisi baris menjadi posisi kolom, atau sebaliknya. Sebagai contoh, katakanlah kita mempunyai kumpulan beberapa data item sebagai berikut:

- A

- B

- C

- dan seterusnya, misal sampai 100 item

Kemudian kita ingin agar 100 item tersebut dicopy, namun inginnya, saat di paste ia harus berubah menjadi judul kolom, yakni menjadi horizontal, bukan vertikal lagi. Maka gunakanlah fasilitas ini, sehingga hasilnya akan menjadi sebagai berikut:


Paste Link

Digunakan untuk mempaste data dengan menyertakan sumber linknya, misalnya =[Book1]Sheet1!$A$1.

Bab VII : Mengidentifikasikan Perangkat Lunak Lembar Kerja Beserta Fungsi Ikon dan Menunya

A. Manfaat Program Lembar Kerja

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak spreadsheet yang sangat cocok untuk menyeleaikan dengan cepat dan akurat berbagai data kuantitatif (angka). Dengan pengolah angka Microsft Excel, kita dapat menyajikan data secara cepat dan tepat, baik dalam bentuk tabel maupun grafik.

Dalam pengolah angka Microsoft Excel terdapat fasilitas-fasilitas khusus, yaitu;

  • Pembuatan grafik dengan model-modelnya melalui Chart wizard.
  • Mengurutkan angka melalui Ascending dan Descending
  • Penyaringan data melalui Auto Filter dan Advance Filter
  • Akurasi input data melalui Validation
  • Pembuatan rumus melalui Paste Function untuk ketepatan dan kecepatan penyajian data
  • Format bersyarat melalui Conditional Formating

Pengolah angka Microsoft Excel 2007 hadir untuk memberikan solusi cepat dan akurat dalam penyajian informasi data kuantitatif, baik dalam bentuk angka, tabel maupun grafik.

Pengolah angka Microsoft Excel 2007 sering dimanfaatkan dalamberbagai bidang seperti;

bidang keuangan (koperasi, jual beli, perbankan dan lain-lain),

teknologi (alat, bahan serta hasil produksi),

social politik (sensus data, pemilihan umum, data kriminalitas, dan lain-lain),

pendidikan (data nilai, data guru dan karyawan, jadwal pelajaran) dan lain-lain.

B. Mengaktifkan Program

Untuk mengaktifkan program Microsoft Excel dapat dilakukan melalui berbagai cara;

1. Start >> Program >> Microsoft Excel

2. Klik tombol Start >> Run >> ketikkan “excel” >>Enter

3. Lihat di desktop bila ada shortcut menu Microsoft Excel langsung klik 2 x icon tersebut

Pada Windows Microsoft Excel 2007 yang muncul, terdapat beberapa tampilan sebagai berikut (sambil membaca tutorial ini, silahkan tunjukkan dengan mouse kalian masing–masing terhadap komponen berikut) :

  • Office Butto
  • Quick Access Toolbar
  • Title Bar
  • Tabmenu Ribbon
  • Ribbon
  • Formula Bar
  • Status Bar
  • Horizontal Scroll Bar
  • Vertical Scroll Bar
  • SpreadSheet Area
  • Columns
  • Rows
C.Menggunakan Menu Pada Microsoft Excel
Menu pada Microsoft Office dapat bertambah sesuai kebutuhan pengguna. Untuk menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada menu dapat menggunakan mouse ke menu yang dituju. Pada menu yang dituju akan terbuka beberapa bubmenu kemudian untuk menggunakan fungsi dari setiap submenu dilakukan dengan mengklik submenu tersebut.

1.menu file
merupakan menu yang berisi perintah-perintah untuk mengolah buku kerja Microsoft Excel. Menu yang terdapat diantaranya:
a.New, untuk membuat lembar kerja baru
b.Open, membuka dokumen
c.Close, menutup dokumen
d.Save atau Save as, menyimpan dokumen
e.Page Setup, mengatur dokumen
f.Print, mencetak dokumen
g.Exit, menutup Microsoft Excel
2.menu edit
merupakan menu yang digunakan untuk melakukan beberapa perubahan pada dokumen atau lembar kerja yang sedang aktif. Menu yang terdapat diantaranya:
a.Edit, untuk mengedit dokumen
b.Undo, pembatalan perintah terakhir
c.Repeat, pengulangan perintah terakhir
d.Cut, memotong data
e.Copy, menyalin data
f.Paste, memindahkan hasil penyalinan
g.Delete, untuk menghapus data
h.Move or Copy Sheet, penyalinan sheet
i.Delete Sheet, menghapus sheet
3. menu view
Merupakan menu yang berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan lingkungan dan lembar kerja pada Microsoft Excel. Menu yang terdapat diantaranya:
a.Task Pane
b.Tool Bar
c.Formula Bar
d.Status Bar
e.Header and footer
4. menu insert
Merupakan suatu menu yang berisi perintah-perintah yang diperlukan untuk melakukan penyisipan pada lembar kerja Microsoft Excel baik berasal dari dalam maupun luar lingkungan Microsoft Excel. Menu yang terdapat diantaranya:
a.Cells, menambahkan sel
b.Rows, menambahkan baris
c.Columns, menambahkan kolom
d.WorkSheet, menambahkan lembar kerja
e.Chart, menambahkan garfik
f.Symbol, memasukkan simbol
g.Function, melakukan berbagai macam perhitungan
h.Name
i.Comment
j.Picture, memasukkan gambar
k.Hyperlink, penyisipan hyperlink
5.menu format
merupakan suatu menu yang berisi kumpulan perintah yang digunakan untuk mengatur format dasar dari lembar kerja. Menu yang terdapat diantaranya:
a.perintah untuk mengatur ukuran dan jenis huruf
b.format angka
c.warna
d.garis pembatas sel
e.baris dan kolom
6.menu tools
merupakan suatu menu yang digunakan untuk pengecekan ejaan, pengaturan workbook agar dapat digunakan oleh pengguna computer lain dalam satu jaringan secara bersama-sama dan pengaturan setting program Microsoft Excel. Selain itu dapat digunakan untuk membandingkan dan menggabungkan beberapa workbook dalam satu jaringan mernggunakan perintah Compare and Merge WorkBooks. Untuk keamanan data dilengkapi dengan perintah Protection
7.menu data
merupakan menu yang digunakan untuk pengolahan data yang terdapat pada lembar kerja. Menu yang terdapat diantaranya:
a.Sort, mengurutkan data dari terkecil sampai terbesar
b.Filter, manyaring data
c.Form
d.Menghitung nilai subtotal
e.Membuat table
8.menu window
digunakan untuk mengatur jendela kerja dari Microsoft Excel yang sedang aktif. Menu yang terdapat diantaranya:
a.New Window, membuka jendela baru
b.Arrange, mengatur letak workbook
c.Hide, menyembunyikan workbook
d.Unhide, menampilkan kembali workbook
e.Split
f.Freeze Panes
9.menu help
menu yang digunakan sebagai menu bantuan untuk mencari informasi yang diperlukan pada saat bekerja dengan Microsoft Excel. Menu yang terdapat diantaranya:
a.Microsoft Excel Help, panduan Microsoft Excel
b.Hide the Office Assistant
c.What’s This
d.Office on the Web
e.Activate Product
f.Lotus 1-2-3 Help
g.Detect and Repair

D. Ikon pada Microsoft Excel
Ikon-ikon diwakili dengan simbol atau gambar yang merupakan gambaran dari suatu perintah. Toolbar standar terdiri atas ikon-ikon yang digunakan untuk membuka dokumen yang dibuat sebelumnya, menyimpan dokumen, mencetak dokumen, dan lain-lain. Toolbar formatting terdiri atas ikon-ikon yang berfungsi untuk menjalankan perintah-perintah untuk mengatur format dasar dari dokumen atau lembar kerja. Toolbar yang tidak ditampilkan pada Microsoft Excel dapat dipilih melalui menu View tollbars, kemudian memilih jenis toolbar yang ingin ditampilkan.